KENDAL – Mengusung tema Aktualisasi Nilai Ibadah Sholat Dalam Kehidupan Sosial Kemasyarakatan, Lapas Terbuka Kendal gelar peringatan Isra Mi’raj 1444 H pada Selasa (21/02/2023). Bertempat di Gedung Serbaguna, kegiatan diikuti oleh Petugas dan Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal.
Kalapas Terbuka Kendal, Rusdedy dalam sambutannya menyampaikan bahwa peringatan Isra Mi’raj sudah menjadi agenda rutin yang digelar oleh Lapas Terbuka Kendal setiap tahunnya.
“Peringatan Isra Mi’raj sudah menjadi agenda rutin setiap tahunnya. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk pembinaan kepribadian Warga Binaan Pemasyarakatan, ” ucap Rusdedy mengawali sambutan.
Lebih lanjut, Rusdedy menerangkan melalui pembinaan kepribadian diharapkan Warga Binaan Lapas Terbuka Kendal dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan. Salah satu pembinaan yang dilaksanakan seperti pelaksanaan sholat lima waktu secara berjamaah, melalui kegiatan ini telah berhasil menciptakan habituasi atau kebiasaan yang positif.
Hadir menyampaikan mauidhoh hasanah, KH. Ahmad Yusro Mubarak dalam nasihatnya menyampaikan Isra’ Mi’raj merupakan perjalanan spiritual Rasulullah Muhammad SAW yang mendapat perintah untuk menunaikan shalat lima waktu sehari semalam. Sebagai manusia sepatutnya bersyukur, shalat wajib yang awalnya 50 rakaat dipangkas menjadi 5 rakaat, ini merupakan bentuk dispensasi dan rasa kasih sayang Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW dan seluruh umatnya.
“Kita sebagai umat Rasulullah sudah sepantasnya melaksanakan kewajiban sholat lima waktu, lebih-lebih dilaksanakan dengan berjamaah, ” ucap KH. Ahmad Yusro M.
Lebih mendalam, KH. Ahmad mengajak jamaah khususnya Warga Binaan Pemasyarakatan agar tidak berkecil hati menjalani pidananya, sebab banyak hikmah dan manfaat yang bisa ambil, yaitu salah satunya dengan pembinaan kepribadian di Lapas Terbuka Kendal menjadikan santri Lapas (WBP) ini rutin dan tepat waktu melaksanakan sholat lima waktu secara berjamaah.
“Dalam hal ibadah para santri harusnya lebih bangga, karena belum tentu Petugas ini bisa melaksanakan sholat berjamaah seperti kalian. Namun, santri Lapas harus mampu membawa kebiasaan baik tersebut setelah nantinya bebas dan menjadi alumni Pondok Lapas Terbuka Kendal, ” pesan KH. Ahmad Yusro Mubarok.
Peringatan Isra’ Mi’raj dimeriahkan juga oleh grup Hadroh Rijalul Anshor dari Sendang Kulon, Kec.Kangkung, Kab.Kendal dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama sebagai bentuk kebersamaan dan wujud syukur kepada Allah SWT.
(N.Son/***)